Tips menjadi seorang Energizer

Seorang Energizer adalah seorang yang penuh dengan semangat hidup atau penuh dengan energi. Sayangnya, energi sering diabaikan dalam faktor dimensi kepemimpinan. Padahal energi adalah suatu bentuk daya yang tersedia bagi siapa saja apapun kondisinya. Jikalau inspirasi adalah tenaga pendorong untuk jangka panjang, maka energi adalah tenaga pendorong yang diperlukan setiap hari untuk dapat terus berjalan.

Untuk itu mari kita lihat Tiga ciri orang yang bertipe Energizers:

1. Selalu berfokus pada hal-hal baik

Seorang energizers dapat menemukan hal yang  positif lalu menjalankannya. Ada seorang pegawai pemerintah dari sebuah negara yang sudah dikenal cara kerjanya kurang mencerminkan pemerintahan yang baik. Namun Ia berusaha mengatasi pandangan negatif itu melalui kehadirannya yang kuat dan positif. Dia sering memberikan penghargaan disertai dukungan bagi komunitas-komunitas positif yang dilayani oleh agennya, sehingga tampak seperti ia bekerja untuk untuk komunitas dan bukan untuk pemerintah. Dia selalu menyapa semua orang dengan sukacita, terutama kepada kalangan yang kesusahan. Barangkali ada dari pembaca yang mulai terangkat alisnya, kog ada ya model pegawai pemerintah seperti yang satu ini, Anda boleh saja curiga dia mau berkampanye politik, namun menilai dari kesuksesannya, orang-orang jadi senang bertemu dengannya dan dia selalu diundang untuk berbagai macam acara.

2. Mengubah hal negatif menjadi positif

Energizers adalah tipe orang yang mampu atau berdaya. Mereka tidak suka berlama-lama di wilayah negatif sekalipun mereka sedang dalam kondisi yang sulit. Sebagai contoh, mungkin kedengarannya aneh bagi Anda untuk menyebut masa pengangguran sebagai “saat yang tepat untuk refleksi diri dan mencoba kemungkinan baru,” tetapi seorang energizers selalu menekankan sisi positif dalam setiap kesempatan. Seorang manajer pemasaran yang kena PHK oleh perusahaannya yang bangkrut akibat resesi melihat peluang pada orang yang ia temui di sebuah pusat konseling karir. Ia meyakinkan orang tersebut bahwa mereka bisa memulai bisnis jasa bersama-sama. Manajer itu menjadi patokan energi untuk pindah dari situasi negatif ke situasi yang penuh peluang.
Sebutan orang yang selalu berpikir positif barangkali terdengar agak naif. Tapi energizers sejati tidaklah bodoh. Mereka dapat menemukan kekurangan mereka sendiri dan terus berusaha meningkatkannya. Studi menunjukkan bahwa orang yang optimis lebih dapat mendengarkan informasi negatif daripada yang pesimis, karena mereka berpikir bahwa mereka dapat melakukan sesuatu tentang hal itu. Untuk terus bergerak dalam badai, seorang energizers dapat menumbuhkan mental kuat yang menolak hal negatif seperti jas hujan yang menahan tetesan air hujan. Mereka kadang putus asa, tetapi tidak pernah sampai jatuh.

3. Waktu respon cepat

Energizers tidak suka buang-buang waktu. Seorang energizers tidak suka memberitahu Anda alasan sesuatu tidak dapat dilakukan. Mereka yakin dapat sampai ke tujuan dengan terus bergerak. Mereka sangat responsif terhadap email atau panggilan telepon, dan berusaha cepat dalam mengambil keputusan. Ini membantu mereka melakukan lebih banyak hal dibanding orang pada umumnya. Karena mereka sangat responsif itulah mereka paling banyak mendapat informasi atau koneksi yang merupakan aset diperlukan untuk sukses.

Fakta menarik seputar energi adalah energi itu berlimpah, terbarukan, dan gratis. Karna itu, persyaratan untuk menjadi seorang energizers adalah tetap aktif, positif, responsif, dan sedang dalam misi (mengejar goal). 

Sumber : kennysung.com

0 Comment:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More